Setrika dry untuk pakaian jenis wool dan katun, diusahakan menggunakan setrika yang ringan, agar waktu menyetrika tidak mudah capek. Pengaturan panas harus disesuaiakan dengan jenis kain, agar tidak merusak pakaian yang sedang disetrika.
Sementara setrika uap digunakan untuk kain jenis sintetis, agar tidak menimbulkan kesan mengkilap pada kain. Sebab pakaian yang sudah terlanjur mengkilap tidak akan bisa di perbaki lagi. Ukuran air juga harus diperhatikan, terlalu banyak dalam mengisi air akan menyebabkan proses mendidih agak lama. Intinya harus disesuaikan dengan jumlah pakaian yang akan disetrika uap. Semua setrika jenis ini sudah dilengkapi dengan saklat otomatis strika akan off / mati.
Untuk papan setrika di usahakan menggunakan papan setrika yang kokoh, tidak mudah goyang. Sangat dianjurkan menggunakan papan setrika yang lebarnya kurang lebih satu meter, dengan tujuan pakaian yang disetrika bisa dibentangkan seluruhnya di atas papan setrika.
Alas paling bawah diberi busa agar empuk (alas yang empuk akan menyebabkan pakaian yang disetrika mudah licin), baru kemudian tutup dengan kain. Papan harus berlubang-lubang dan terbuat dari besi sebelum alas diberi busa (khusus untuk menggunakan setrika uap).